Fransiscus Go
Kebahagiaan tidak hanya datang dari kesenangan dan kemewahan. Kebahagiaan juga dapat datang dari berbagi dan menolong sesama.
PROFIL
MENGENAL LEBIH DEKAT FRANSISCUS GO
Fransiscus Go merupakan sosok yang brilian dalam dunia akademis dan bisnis, selain itu ia juga seorang pelopor yang berdedikasi untuk pemberdayaan sosial, khususnya di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan semangat altruistik, ia berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan di NTT, sebuah langkah penting untuk mencerdaskan generasi mendatang.
Lebih dari itu, ia menjadi inisiator dan penyokong utama gerakan BAJAGA (Baku Jaga), sebuah inisiatif yang melambangkan solidaritas dan gotong royong. Gerakan ini mengundang semua warga NTT untuk bergandengan tangan dalam membantu, menolong, dan melindungi satu sama lain, dengan fokus khusus pada kelompok rentan yang sering menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia di luar negeri
Komoy, Komodo Gemoy Jadi Ikon Baru Ekonomi Kreatif NTT
BAJAGA Bagi Kebahagiaan di Desa Kuanheum, NTT
UMKM: Penopang Perekonomian Bangsa yang Harus Dirawat dengan Baik
Bedah UMKM Fransiscus Go Berikan Sentuhan Baru bagi UMKM di Kefamenanu
Shifting SDM: Titik Kebangkitan Indonesia Menjadi Negara Maju
Komoy, Komodo Gemoy Jadi Ikon Baru Ekonomi Kreatif NTT
BAJAGA Bagi Kebahagiaan di Desa Kuanheum, NTT
APA KATA MEREKA TENTANG FRANSISCUS GO
Di sini, tidak hanya kata-kata kami yang berbicara, tetapi juga suara mereka yang menjelaskan siapa Fransiscus Go. Mari simak apa yang dikatakan oleh para pencintanya:
Fransiscus Go, beliau orang biasa, sederhana memiliki karakter yang baik. Frans memiliki LSM yang dikenal dengan Yayasan Felix Mario Go dan hingga saat ini sudah cukup melakukan kerja-kerja nyata dalam pendukung pembangunan daerah. Selain itu, dia juga seorang pengusaha di Jakarta, saya kenal baik pribadinya
Drs. Antonius Belle, M.Si
Anggota DPRD NTT (2014–2019)
Saya mengenal baik Fransiscus Go. Bukan hanya dia, tapi juga keluarga besarnya. Orangnya bersahaja. Tidak berambisi. Walau dia memiliki kapasitas untuk memimpin. Untuk menjadi apa saja, jika dia mau. Satu hal yang membuat saya bangga, karena Frans Go telah berbuat untuk NTT sejak lama, walau dia bukan seorang gubernur.
Ir. Esthon Leyloh Foenay, M.Si
Wakil Gubernur NTT (2008-2013)
DOWNLOAD E-BOOK
FRANSISCUS GO
GARDA BAJAGA
LEBIH DEKAT DENGAN GARDA BAJAGA
Garda Baku Jaga (Bajaga) tidak sekadar langkah, tetapi sebuah perisai gagah dalam perlawanan terhadap Human Trafficking. Dengan menggalang kerjasama, menyebarkan pengetahuan, dan melaksanakan tindakan nyata, Garda Bajaga bukan hanya potensi, melainkan pahlawan utama yang berdiri di garis terdepan, melindungi masyarakat dari ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Fransiscus Go, sosok berpengaruh asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan inisiator luar biasa di balik Garda Bajaga. Gerakan ini berasal dari kekhawatiran yang dirasakan oleh Fransiscus Go terhadap praktik perdagangan orang yang terjadi di wilayah NTT khususnya dengan berkedok sebagai penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar negeri.