Skip to content

Mengenal Lebih Dekat Fransiscus Go

Ir. Fransiscus Go, SH

Fransiscus Go, lahir di Kefamenanu, NTT, pada 8 Agustus 1968, adalah seorang tokoh berpengaruh yang dikenal dengan kehangatan dan kearifannya. Frans, panggilan akrabnya, menghabiskan masa kecil dan remaja di NTT, tempat ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah, dengan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Kupang.

Mengejar mimpi lebih tinggi, Frans melanjutkan perjalanannya ke pulau Jawa, menetap di Yogyakarta untuk kuliah di universitas. Pada tahun 1987, ia memulai petualangan akademisnya di Universitas Atma Jaya, mengambil jurusan Teknik Sipil. Tidak berhenti di situ, ia juga memperdalam pengetahuan di bidang Hukum Bisnis dengan mengambil kuliah di Universitas Gadjah Mada setahun kemudian. Keunikan perjalanannya terletak pada pencapaian luar biasa, menyelesaikan studi di dua bidang yang sangat berbeda hampir bersamaan.

Kini, sebagai bapak dua anak dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX Lemhanas RI tahun 2013, Frans aktif berkontribusi dalam Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, menjabat di Komite Tetap Pemberdayaan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKNL). Semangatnya untuk memberdayakan orang lain juga tercermin dalam peran sebagai pendiri dan pemilik GMT Property Management, sebuah perusahaan terdepan dalam pengelolaan properti dengan layanan yang meliputi Home Care Unit, Building Care Unit, Institute of Property Management, GMT Technology, dan GMT Commercial. Dengan kantor pusat di Jl. Kendal No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, GMT Property Management terus berkembang dan berinovasi di bawah kepemimpinannya.

 

Fransiscus Go tidak hanya brilian dalam dunia akademis dan bisnis, tetapi juga seorang pelopor yang berdedikasi untuk pemberdayaan sosial, khususnya di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan semangat altruistik, ia berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan di NTT, sebuah langkah penting untuk mencerdaskan generasi mendatang.

Lebih dari itu, ia menjadi inisiator dan penyokong utama gerakan BAJAGA (Baku Jaga), sebuah inisiatif yang melambangkan solidaritas dan gotong royong. Gerakan ini mengundang semua warga NTT untuk bergandengan tangan dalam membantu, menolong, dan melindungi satu sama lain, dengan fokus khusus pada kelompok rentan yang sering menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia di luar negeri.

Gerakan BAJAGA telah tumbuh dan berkembang, menjadi gerakan yang luas diikuti oleh warga NTT, terutama para pemuda yang memiliki visi serupa tentang masa depan NTT yang lebih baik dan berkeadaban. Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Frans terhadap tanah kelahirannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan dan martabat umat manusia.

Pendidikan:

1975 – 1981

Elementary School, SDK Yaperna 1 Kefamenanu, Timor.

1981 – 1984

Junior High School SMPK Xaverius Putra Kefamenanu, Timor.

1984 – 1987

Senior High School SMA Negeri 1 Kupang.

1987 – 1992

Civil Engineering Faculty, Atma Jaya Yogyakarta University.

1988 – 1992

Business Law Faculty, Gadjah Mada University, Yogyakarta

Kerja

2003 – now

Sebagai Founder and Owner of GMT Property Management, leading in Property Management Business, and its  affiliates : Home Care Unit, Building Care Unit, Institute of Property Management, GMTechnology, GMT Commercial, Lego Property, Felix Maria Go Foundation ,etc.

2001 – 2003

Sebagai Founder and Commissioner Of Coldwell Banker Indonesia. (Set up Coldwell Banker Master Franchice in Indonesia, and in the meantime, set up asset management team for commercial property of Coldwell Banker Indonesia).

1997 – now

Pemiliki FG Store, the small business in stationary supply and other office supplies.

1996 – 2001

Sebagai General Manager at Lippo Development Group, in the meantime, set up Legal Department in PT Lippo Cikarang Tbk, as a member of team restructuring during 2000, etc.

1992 – 1996

Sebagai Contract Administration Manager at PT. Total Bangun Persada, National Construction Company.

Organisasi

Saat Ini

Sekretaris Dewan Penyantun Universtas Atma Jaya Yogyakarta

Saat ini

Ketua KAMAJAYA (Keluarga Alumni Atma Jaya) BISNIS CLUB 

2015 – 2020

Deputy Chairman of Standing Committee for Educational Policy, Indonesia Chamber of Commerce and Industry

2013 – 2018

Treasurer of Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI XLIX (IKAL 49)

 

2012      

The Members of Task Force (Kelompok Kerja/POKJA) Jaminan Sosial Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

2010 – 2015

Chairman of Standing Committe on Overseas Workers Empowerment, Indonesia Chamber of Commerce and Industry

Seminar, Workshop dan Training

Desember 1994

“Pelatihan Quantity Surveying” oleh Institut Teknologi Mara

Juli 1996

“Pelatihan Preconstruction Contract Preparation & Risk Management” oleh Tarumanegara University.

Oktober 1996

Sebagai pembicara “Ahli Perjanjian Konstruksi Project Manager & Contract Administrator Specialist” oleh Hotman Paris Law Education & Training Center.

Januari 2012

Chairman of Organizing Committee “Seminar Undang-Undang BPJS: Implikasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia, Antara Harapan dan Realita”.

Februari 2012    

Steering Committee “Seminar: Revisi UU No. 39 Tahun 2004 Sebagai Upaya Optimalisasi Perlindungan TKI di Luar Negeri”

Maret 2012        

Steering Commitee “Seminar Outsourcing Pasca Diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia dan Putusan Mahkamah Konstitusi No.27/PUU-IX/2011”. Indonesia Chamber of Commerce and Industri and Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI).

Mei 2012

  • “Seminar : Merindukan Negarawan” by Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Univeristas Islam Indonesia Yogyakarta, 24 Mei 2012.
  • Steering Committee on : “Sarasehan Tenaga Kerja Nasional : Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Muda Menuju Indonesia Maju 2025”. Cooperation Indonesia Chamber of Commerce and Industry and BAPPENAS RI


Juli 2012              

“Seminar : Tantangan dan Manfaat Pelaksanaan Outsourcing di Badan Usaha Milik Negara” by Indonesia Chamber of Commerce and Industry and Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung, 10 Juli 2012.