Jakarta – Dalam suasana yang akrab dan penuh semangat, Fransiscus Go, seorang tokoh yang telah dikenal luas dalam lingkup keamanan, berjumpa dengan Staf Ahli Kapolri Irjen. Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si. Pertemuan ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi sebuah kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan wawasan yang berharga.
Fransiscus Go, yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua Barat dan Kaltim, membawa pengalaman yang kaya akan dinamika keamanan di wilayah-wilayah tersebut. Dalam dialog mereka, Go tidak hanya menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarpihak dalam membangun keamanan yang kokoh dan berkelanjutan.
“Saya percaya bahwa keamanan bukanlah tanggung jawab tunggal aparat kepolisian. Kolaborasi yang solid antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar Fransiscus Go dengan tegas.
Pernyataan ini mencerminkan filosofi kerja Fransiscus Go yang selalu memprioritaskan pendekatan inklusif dalam menangani masalah keamanan. Beliau menyadari bahwa tantangan keamanan tidak bisa diselesaikan secara unilateral, melainkan memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai pihak.
Selain itu, Go juga menegaskan pentingnya memahami konteks lokal dalam merumuskan strategi keamanan yang efektif.
“Setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Penting bagi kita untuk memahami secara mendalam dinamika sosial, budaya, dan politik setempat agar upaya penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan dapat tepat sasaran,” tambahnya.
Dari pertemuan ini, terlihat jelas komitmen Fransiscus Go dalam memajukan agenda keamanan melalui pendekatan kolaboratif dan kontekstual. Pengalaman serta pandangan-pandangannya yang luas tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga sumber pembelajaran berharga bagi semua pihak yang hadir. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Fransiscus Go terus berkontribusi dalam membangun fondasi keamanan yang kokoh demi kesejahteraan bersama. (KENDAL1)