Skip to content

Fransiscus Go: Networking Jadi Modal Utama Bisnis

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

JAKARTA – Tokoh masyarakat dan pengusaha asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransiscus Go menyebut networking merupakan salah satu aspek utama dalam membangun bisnis.

Menurut Fransiscus Go, niat serta rasa percaya diri saja tidak cukup untuk membangun bisnis. Namun, katanya, networking yang dimiliki juga menjadi modal utama dalam berbisnis.

“Network penting. Teman kan macam-macam. Ada teman yang bisa memberikan referral bisnis tapi ada teman juga membooster bisnis kita ke teman-teman mereka juga. Itu penting sekali,” kata Fransiscus Go dalam wawancara ekslusif Kupang Pos Podcast, Rabu (08/05/2024).

Menurut Frans Go (Sapaan Fransiscus Go), jaringan bukan hanya tentang mengenal banyak orang, tetapi tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan.

“Kemampuan untuk berinteraksi dan membentuk koneksi yang kokoh dengan berbagai pihak sangat berpartisipasi dalam mengembangkan usaha,” tuturnya.

Frans Go, yang telah meniti karir dari nol hingga mencapai kesuksesan, menjelaskan bahwa hubungan baik dengan pelanggan, mitra bisnis, dan komunitas industri dapat membuka peluang yang tidak terduga.

“Dengan jaringan yang luas, kita bisa mendapatkan informasi berharga, dukungan, dan bahkan peluang kolaborasi yang bisa mendorong bisnis kita ke level berikutnya,” tambahnya.

Frans Go juga menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam membangun jaringan. Menurutnya, kepercayaan adalah landasan dari setiap hubungan bisnis yang sukses.

“Tentu saja, tidak peduli seberapa luas jaringan yang Anda miliki, semuanya tidak akan bertahan lama. Jangan pernah meremehkan kekuatan jaringan yang baik. Itu bisa menjadi penentu kesuksesan Anda,” ujarnya.

Terakhir, Ia mengatakan bahwa menjadi pengusaha atau wirausaha itu hanya salah satu pilihan dalam hidup, ada yang memilih jadi profesional dan hebat juga, ada yang memilih kerja di laboratorium dan hebat juga dan sebagainya.

“Pilihan tiap orang beda-beda. Nah kebetulan saya memilih menjadi wirausaha mandiri. Itu tentu perjalanan tidak selalu mulus kemudian ada waktu memulai, ada waktu pembelajaran, ada waktu berbisnis dan ada waktu untuk mereview kembali untuk melihat perjalanan kita kemarin apa yang harus kita perbaiki karena tantangan sepuluh tahun lalu dan tantangan saat ini berbeda,” pungkasnya.***

Berita Terkait

TERKINI