Oleh: Ir. Fransiscus Go
Beternak ayam petelur kini semakin diminati sebagai solusi ganda: mencukupi kebutuhan gizi keluarga sekaligus menambah penghasilan. Telur ayam dikenal sebagai “superfood” yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting untuk pertumbuhan anak. Konsumsi rutin telur terbukti membantu mencegah stunting dan mendukung kecerdasan anak.
Daripada membeli suplemen mahal, cukup dengan memberikan satu butir telur setiap hari sudah dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak. Telur yang dihasilkan sendiri pun lebih segar dan bebas bahan kimia tambahan. Ini menjadi langkah sederhana dan sehat untuk memastikan tumbuh kembang anak lebih optimal.
Menariknya, beternak ayam petelur tak hanya untuk konsumsi pribadi. Telur-telur yang dihasilkan juga bisa dijual ke tetangga, teman, atau warung sekitar. Harga jual yang stabil dan permintaan yang tinggi menjadikan usaha ini memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan.
Modal awal yang dibutuhkan pun relatif ringan. Hanya dengan beberapa ekor ayam, kandang sederhana di pekarangan rumah, serta perawatan rutin seperti pemberian pakan dan pembersihan kandang, usaha ini sudah bisa berjalan. Dalam waktu singkat, telur bisa mulai dipanen setiap hari.
Selain bernilai ekonomis, kegiatan beternak juga bisa menjadi sarana edukatif bagi anak-anak. Mereka bisa belajar tentang tanggung jawab, siklus hidup hewan, dan pentingnya menjaga kebersihan. Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang bisa dimulai dari rumah.
Banyak keluarga yang telah membuktikan manfaat dari beternak ayam petelur. Gizi keluarga terpenuhi tanpa biaya besar, sementara pemasukan tambahan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya, seperti pendidikan atau tabungan.
Dengan manfaat gizi dan ekonomi sekaligus, beternak ayam petelur layak menjadi pilihan usaha rumahan yang sederhana namun berdampak besar. Ayo mulai sekarang! Sehat dapat, rezeki lancar, keluarga pun makin bahagia.