Jakarta — Setelah sukses dengan karya ilmiah pertamanya yang mengulas Protokol Notaris Pensiun Tanpa Pemegang Protokol, notaris dan PPAT berpengalaman Ira Sudjono kembali merilis buku terbarunya yang berjudul Etika Profesi Notaris: Panduan Praktis Notaris Masa Kini. Buku yang diterbitkan oleh PT Quantum Media Aksara ini diharapkan menjadi referensi penting bagi notaris, calon notaris, dan mahasiswa hukum yang ingin memperdalam pemahaman tentang etika dan integritas profesi di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Dalam wawancara langsung, Ira mengungkapkan bahwa ide menulis buku ini berawal dari keprihatinannya terhadap meningkatnya pelanggaran etika di dunia kenotariatan. Ia menyoroti berbagai kasus, mulai dari benturan kepentingan hingga praktik promosi berlebihan di media sosial yang dinilai berpotensi mencoreng citra profesi.
“Saya menulis buku ini karena melihat bahwa etika bukan sekadar teori, melainkan panduan moral yang harus selalu diasah. Profesi notaris menuntut kejujuran, netralitas, dan tanggung jawab tinggi di tengah tekanan pasar dan godaan komersialisasi,” ujar Ira Sudjono saat ditemui di Jakarta.
Lebih lanjut, Ira berharap karyanya ini tidak hanya menjadi bacaan akademik, tetapi juga panduan praktis yang dapat diimplementasikan oleh para notaris dalam keseharian profesional mereka. Menurutnya, etika merupakan benteng terakhir yang menjaga kehormatan dan kepercayaan publik terhadap profesi notaris.
“Harapan saya, buku ini bukan hanya dibaca, tapi juga dipraktikkan. Etika adalah benteng kehormatan profesi kita. Jika itu runtuh, runtuh pula kepercayaan publik terhadap notaris,” tambahnya penuh penekanan.
Apresiasi juga datang dari Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Dr. Aloysius Uwiyono, S.H., M.H., yang turut menulis kata pengantar dalam buku tersebut. “Setelah saya membaca secara keseluruhan, buku ini sangat menarik sekali untuk para notaris dan calon notaris. Semoga buku ini menjadi best seller,” tutur Prof. Aloysius.
Buku ini menjadi karya kedua Ira Sudjono setelah sebelumnya sukses dengan buku Protokol Notaris: Permasalahan Protokol Notaris Pensiun tanpa Pemegang Protokol Terkait Akta Wasiat (PT Quantum Media Aksara, 2024), yang diadaptasi dari disertasinya di Universitas Trisakti. Buku pertamanya sempat menjadi sorotan media dan kalangan akademisi karena membahas isu hukum yang jarang diangkat dalam praktik kenotariatan.
Peluncuran Etika Profesi Notaris bertepatan dengan hari ulang tahun Ira Sudjono pada 30 Oktober, menjadikannya momen simbolis dalam perjalanan panjang kariernya di dunia hukum dan kenotariatan. Momentum ini menandai pergeseran fokus karyanya dari ranah teknis kenotariatan menuju refleksi moral dan tanggung jawab sosial profesi.
Dalam bukunya, Ira membahas enam tema besar, antara lain sistem pengawasan dan sanksi etis, peran notaris di pasar modal, hingga tantangan menjaga profesionalisme di Era Digital. Ia berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para notaris untuk meneguhkan kembali komitmen pada integritas dan pelayanan publik. Untuk pemesanan dan diskusi lebih lanjut, pembaca dapat langsung menghubungi penulis melalui kanal resmi PT Quantum Media Aksara.





