Jakarta – Pertemuan penting digelar di Purnomo Yusgiantoro Center, Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, ketika Dewan Penyantun bersama Yayasan Slamet Riyadi Jogja dan Rektorat UAJY melaksanakan rapat akhir tahun yang berlangsung dalam suasana hangat. Meski dikemas sederhana, agenda ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi perjalanan tahun 2025 dan merumuskan arah kerja lembaga pada tahun mendatang.
Rapat tersebut turut dihadiri Fransiscus Go, yang menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi ruang refleksi sekaligus momentum untuk memperkuat komitmen pendidikan, sosial, dan pembinaan sumber daya manusia yang selama ini dijalankan bersama berbagai pihak. Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan program lintas daerah.
Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta membahas capaian setahun terakhir sekaligus menyampaikan gagasan terkait pengembangan program tahun 2026. Diskusi mengalir dengan terbuka, membahas berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi dalam mewujudkan visi lembaga ke depan.
Yayasan Slamet Riyadi Jogja turut menegaskan pentingnya sinergi antarpihak dalam memperkuat kontribusi terhadap dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka menilai kolaborasi seperti ini merupakan pilar penting dalam mencetak dampak berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan Rektorat UAJY menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari Dewan Penyantun. Menurut mereka, konsistensi program dan pendampingan akan menjadi fondasi kuat untuk menyambut tahun akademik serta agenda strategis 2026.
Pertemuan juga menyoroti perlunya inovasi dalam merancang kegiatan yang lebih adaptif dengan perkembangan zaman. Para peserta sepakat bahwa lembaga pendidikan dan yayasan harus bergerak cepat menyesuaikan kebutuhan masyarakat untuk tetap relevan.
Tidak hanya fokus pada evaluasi dan rencana kerja, rapat akhir tahun ini juga menjadi momen mempererat hubungan antar-lembaga. Suasana kebersamaan muncul sebagai modal penting untuk menjaga kekompakan dalam menjalankan agenda besar tahun depan.
Fransiscus Go menyebutkan bahwa harapan baru selalu lahir dari pertemuan yang tulus dan bermakna. Ia menilai diskusi kali ini telah membuka perspektif baru untuk melangkah lebih mantap pada tahun 2026, yang diproyeksikan sebagai tahun konsolidasi program.
Dengan berakhirnya rapat tersebut, para peserta membawa pulang optimisme serta komitmen baru. Pertemuan sederhana namun bermakna ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi perjalanan lembaga di tahun-tahun mendatang.





