KUPANG – Tokoh sosial dan pengusaha ternama, Fransiskus Go, telah menjadi sorotan atas kontribusinya yang signifikan dalam pembangunan sosial di Kupang. Dikenal karena kerendahan hati dan kedekatannya dengan masyarakat, Go telah berinvestasi secara aktif dalam berbagai inisiatif sosial, terutama di sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sonafntt-news.com melalui telepon, Drs. Antonius Belle, MSi., seorang akademisi dan mantan anggota DPRD NTT, memuji Go atas keterlibatannya yang mendalam dalam upaya pembangunan masyarakat.
“Fransiskus Go bukan hanya sosok yang sederhana dan berbudi pekerti, tetapi juga aktif dalam LSM dan dunia usaha,” kata Belle.
Go, yang juga pendiri Yayasan Felix Mario Go, telah mendemonstrasikan kepemimpinan dan visi yang jelas dalam mendukung pembangunan daerah.
“Pengalaman dan sumber daya yang dimiliki Go membuatnya menjadi kandidat ideal untuk peran kepemimpinan lebih lanjut di wilayah Flobamora,” tambah Belle.
Menurut Belle, kriteria untuk pemimpin yang efektif termasuk integritas, intelektualitas, penerimaan, elektabilitas, dan kemampuan finansial.
“Fransiskus Go sudah memenuhi kriteria ini dan bahkan lebih,” jelas Belle, yang juga menyampaikan teorinya tentang ‘Kuadran Belle’, yang meliputi empat aspek penting kepribadian: nafsu, nalar, naluri, dan nurani.
Belle menekankan pentingnya keseimbangan dalam kepemimpinan untuk mencegah penipuan dan sukuisme, serta menghindari sikap superioritas. Teorinya, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, diharapkan memberikan pandangan baru dalam pemilihan dan pengembangan pemimpin di Indonesia. (KENDAL1)
Sumber: sonafntt-news.com