Skip to content

Dimentori Fransiscus Go, Sejumlah Pemuda NTT Sukses Raih Prestasi Hingga Dipercaya Jadi Pembicara

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

JAKARTA – Antonius Ama Kamore (27), pemuda asal Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sukses meraih IPK 3,84 atau cumlaude pada tahun 2021 pada jurusan Akuntasi di Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Anton pun pernah dipercaya menjadi pembicara pada seminar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kominfo. Bekal yang ia peroleh melalui pendidikan, soft skill, dan pengalaman bekerja yang ia dapat selama di Jakarta saat ini telah menambah kepercayaan diri dan kualitas hidupnya.

Anton merupakan salah satu figur pemuda NTT yang kini menjadi contoh dari keberhasilan Fransiscus Go dalam mementori para penerus NTT yang memiliki keinginan dan tekad untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Cita-cita saya setelah kembali ke Alor adalah menjadi Bupati Alor. Saya ingin memajukan daerah. Saya ingin semua anak punya semangat dan memotivasi setiap anak agar bisa melanjutkan pendidikan meskipun memiliki keterbatasan ekonomi,” Kata Anton, Minggu (17/3/2024).

Keseriusan Fransiscus Go dalam menjadi orang tua asuh secara tidak langsung telah mencetak generasi pemimpin masa depan. Sama halnya dengan Anton, Adri yang juga salah satu anak asuh pendiri Hypermart Kupang ini memiliki cita-cita menjadi pemimpin di kemudian hari. “Setidaknya saya ingin menjadi pemimpin yang membawa perubahan,” ucap Adri.

Kala itu, Anton dan Adri dipertemukan dengan Fransiscus Go oleh salah seorang Komite Sekolah bernama Boni Gorangmau. Boni Gorangmau berharap ada anak-anak Alor yang bisa menjadi Menteri atau bekerja di lembaga pemerintahan pusat. Dengan demikian, anak-anak Alor yang berhasil menjadi pemimpin bisa lebih memperhatikan daerahnya.

Melihat kesungguhan para pemuda NTT tersebut, Fransiscus Go sadar perlu kerja sama banyak pihak untuk memajukan pendidikan NTT. Sebab, kata pemerhati pendidikan dan ketenagakerjaan ini bahwa dengan pendidikan, seseorang akan berdaya untuk menolong orang di sekitarnya.

“Lanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Yang cita-cita kuliah ke Jogja, hubungi saya. Saya siap bantu. Kalau tidak kuliah, ambil saja pendidikan kejuruan. Contohnya, kalau yang cowok bisa sekolah teknik mesin dan kerja di kapal pesiar,” ucap Fransiscus Go kepada siswa SMP/SMA Plus Kasimo di Sumba Barat Daya pada (22/1) lalu.

Diketahui, langkah nyata yang telah dilakukan Fransiscus Go untuk memajukan pendidikan NTT salah satunya adalah memberikan kesempatan pendidikan seluas-luasnya bagi putra-putri NTT. Dalam berbagai kesempatan, Fransiscus Go yang dikenal sebagai filantropis ini sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan beasiswa bagi putra-putri berprestasi.

Meski sudah mencapai kesuksesan sebagai pengusaha di Jakarta, Fransiscus Go tak melupakan tanah kelahirannya, NTT. Pria yang akrab disapa Frans Go kelahiran Kefamenanu tersebut tetap menjalin komunikasi dengan masyarakat NTT.

Misalnya, pada safari yang dilakukannya beberapa waktu lalu, Frans Go terus menggali potensi alam dan berusaha meningkatkan pendidikan NTT. Frans Go selain memberikan bantuan beasiswa kepada beberapa mahasiswa UAJY, juga aktif bersama teman-teman pengurus yang tergabung dalam Yayasan Bakti Kamajaya Indonesia.

Diantara aksi nyatanya yakni memberikan bantuan beasiswa kepada puluhan mahasiwa lewat jalur beasiswa Kamajaya Scholarship. Frans Go yang juga menjabat sebagai Ketua Kamajaya Business Club ini terus memberikan perhatian ke sektor pendidikan dan ekonomi melalui Yayasan Felix Maria Go (YFMG).

YFMG terus berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas SDM masyarakat NTT di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Selain memberikan beasiswa, Alumni Lemhanas Angkatan 49 ini juga aktif menjadi mentor bagi putra berprestasi NTT.

Frans Go mendidik langsung beberapa putra NTT untuk tinggal di rumahnya. Tidak hanya memberikan beasiswa, ia juga memberikan bekal softskill bagi mereka. Minimal, para pemuda itu bisa membantu keluarga di lingkup terkecilnya. Frans Go mengajak banyak pihak untuk turut serta membangun NTT bersama-sama. Mari katong kau jaga!

Sumber: Katadata

Berita Terkait

TERKINI