PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI), Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dan Komoy Indonesia terus berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Program Makan Bergizi Gratis, yang dimulai sejak 15 Januari 2025, telah menjangkau ribuan anak-anak dan ibu hamil di wilayah ini.
Pada Selasa (18/3/2025), program makan bergizi gratis diselenggarakan di SDN Soba Rade II, Desa Soba Rade, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Sebanyak 165 siswa dan 14 guru menerima paket bantuan yang mencakup makan bergizi gratis, biskuit, susu UHT, susu bubuk, buku, dan pensil untuk menunjang kegiatan belajar mereka.
Kepala Sekolah SDN Soba Rade II, Pontrini Dairu Tera, S.Th., M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. “Kami sangat senang dan bersyukur dengan perhatian dari PT KSEI, YFMG, dan Komoy Indonesia. Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga PT KSEI, YFMG, dan Komoy Indonesia makin sukses,” ujarnya.
Fransiscus Go, Ketua YFMG, berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan siswa-siswa di NTT. “Kami ingin memastikan anak-anak ini mendapatkan makanan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang dan pendidikan mereka. Ini bukan sekadar memberi makanan. Ini tentang memberi mereka peluang untuk berkembang, bermimpi, dan meraih masa depan yang lebih baik. Setiap senyum mereka adalah semangat baru bagi kita semua,” ungkap Fransiscus Go.
Selain itu, Komoy Indonesia juga memberikan komik Komoy Sang Juara dan Semua Hebat kepada para siswa. Komoy Indonesia berharap, melalui komik ini, anak-anak dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan pendidikan mereka dan memiliki semangat melestarikan lingkungan.
Fransiscus Go, yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan, mengapresiasi dukungan yang diberikan dan berharap langkah kecil ini dapat membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak. “Terima kasih atas dukungannya. Bersama-sama, kita bisa memberi harapan yang lebih besar bagi anak-anak Indonesia. Semoga langkah kecil ini membawa dampak besar dalam perjalanan hidup mereka!” tutup Fransiscus Go.
