Kota Kupang – Program Bedah UMKM yang digagas oleh tokoh penggerak ekonomi kecil Fransiscus Go kembali hadir dan memberikan harapan baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kali ini, penerima manfaat adalah Ibu Margarita Jonanis, pelaku UMKM kuliner Depot Mandiri Mama Margarita, yang telah menjalankan usahanya sejak tahun 2013. Margarita mengaku bahwa bantuan ini merupakan yang pertama sejak dirinya memulai usaha pada 1996.
“Ini bantuan pertama yang saya peroleh sejak tahun 1996. Saya mulai berjualan di depan RSUD W.Z. Yohannes, lalu pindah ke RSU Leona sejak 2013,” ujar wanita berusia 60 tahun itu dengan mata berkaca-kaca.
Bantuan yang diberikan berupa peralatan makan, perbaikan lapak, dan spanduk nama usaha. Margarita menyampaikan terima kasih kepada Fransiscus Go atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pelaku usaha kecil seperti dirinya.
“Tuhan tunjuk Bapak Fransiscus untuk bantu saya lewat program ini. Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat bantuan, karena usaha saya hanya kecil-kecilan demi bisa makan sehari-hari. Terima kasih, Bapak Fransiscus, semoga Tuhan yang membalas kebaikan ini,” ungkap Margarita haru.
Sementara itu, Program Manager Bedah UMKM, Gerry Rudolf, mengaku turut tersentuh oleh kisah dan semangat hidup Ibu Margarita.
“Di usia 60 tahun, beliau masih kuat berjualan dari pagi hingga malam. Saat kami kabarkan bahwa beliau akan menerima bantuan, beliau langsung menangis. Ini bukti bahwa program ini menyasar pelaku UMKM yang memang gigih dan pantang menyerah,” kata Gerry.
Program Bedah UMKM merupakan inisiatif nyata Fransiscus Go yang telah diluncurkan sejak 2024. Program ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro yang masih bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Melalui program ini, Fransiscus Go ingin mendorong pertumbuhan UMKM lokal dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di NTT.
“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami akan terus menjangkau UMKM-UMKM tangguh yang butuh sentuhan nyata,” tutup Gerry Rudolf.