สล็อตเว็บตรง
บาคาร่า
สล็อตเว็บตรง
w69
dk7
บาคาร่า
บาคาร่า
Generasi Muda Bertani Modern: Nara Kupu Village Gandeng SMKN 8 Serang Cetak Petani Masa Depan - FRANSISCUS GO
Skip to content

Generasi Muda Bertani Modern: Nara Kupu Village Gandeng SMKN 8 Serang Cetak Petani Masa Depan

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

Jakarta – Dunia pertanian kini mulai mendapat perhatian lebih dari generasi muda, salah satunya melalui kolaborasi antara Nara Kupu Village (NKV) dan SMKN 8 Kota Serang. Program bersama ini dirancang untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) muda yang memiliki keterampilan, pengalaman, serta daya saing tinggi di bidang hortikultura dan pertanian modern.

Salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah program magang hortikultura. Melalui program ini, para siswa SMKN 8 Kota Serang mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan bersama tim NKV. Dengan demikian, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai praktik pertanian yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Para siswa dilibatkan dalam berbagai aktivitas pertanian modern. Mulai dari budidaya organik, sistem hidroponik, pengelolaan ternak, hingga praktik pertanian terintegrasi yang menjadi fokus utama di Nara Kupu Village. Pendekatan ini diharapkan mampu membuka wawasan siswa tentang luasnya potensi pertanian di era modern.

Yosep Permana, Field Manager Nara Kupu Village, menegaskan pentingnya regenerasi petani sejak dini. “Membekali anak muda dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman langsung di lapangan adalah investasi penting bagi masa depan pangan Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu cara efektif menjaga keberlangsungan sektor pertanian.

Program kolaborasi ini juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan vokasi. Dengan adanya keterhubungan antara sekolah kejuruan dan dunia industri, siswa dapat memperoleh pengalaman nyata yang memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia kerja, khususnya di sektor pertanian yang memiliki peran strategis bagi ketahanan pangan nasional.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah kejuruan lain di berbagai daerah. Kehadiran industri yang mau membuka diri terhadap dunia pendidikan menunjukkan adanya sinergi nyata dalam mencetak generasi muda yang terampil dan siap bersaing.

Salah satu peserta magang, Fiqri Faturohman, mengaku mendapat banyak pengalaman berharga selama mengikuti program ini. “Senang sekali bisa belajar langsung di Nara Kupu Village. Ilmu yang kami dapatkan tentu akan berguna untuk masa depan kami di bidang pertanian,” tuturnya penuh semangat.

Pengalaman langsung di lapangan dinilai mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi siswa untuk berkarier di bidang pertanian. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga didorong untuk berinovasi dan menciptakan peluang usaha mandiri di masa mendatang.

Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan dan sektor usaha, Nara Kupu Village optimistis akan lahir generasi petani muda yang inovatif, mandiri, dan berkelanjutan. Kehadiran mereka diyakini mampu mendorong kemajuan pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan di masa depan.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pertanian bukan lagi bidang yang ditinggalkan, melainkan sektor menjanjikan bagi generasi muda. Melalui program seperti ini, pertanian dapat tampil lebih modern, menarik, sekaligus relevan dengan perkembangan zaman.

Berita Terkait

TERKINI