Jumat malam menjadi momen penuh kehangatan bagi keluarga besar IKAL 49 yang berkumpul di Nara Kupu Jogja. Suasana santai dan akrab terasa sejak awal acara, ketika para anggota saling berbagi cerita dan pengalaman hidup masing-masing.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh inspiratif, salah satunya Bapak Hardi dari Vagaza Fam. Dalam kesempatan itu, beliau berbagi wawasan tentang peluang usaha melalui budidaya burung puyuh yang dinilai memiliki prospek menjanjikan bagi masyarakat.
Selain itu, hadir pula dr. Santi Tiar yang memberikan pesan penting tentang menjaga kesehatan di masa produktif. Menurutnya, kesehatan menjadi pondasi utama agar setiap individu dapat terus berkarya dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
Fransiscus Go, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menuturkan bahwa pertemuan semacam ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk bertukar ide dan menumbuhkan semangat baru. “Dari setiap obrolan sederhana, selalu lahir inspirasi dan energi positif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya saling menguatkan di antara para anggota IKAL 49. Menurutnya, kekuatan sebuah komunitas terletak pada solidaritas dan kesediaan untuk berbagi pengalaman demi kemajuan bersama.
Suasana keakraban semakin terasa saat para peserta menikmati hidangan malam sambil berdiskusi ringan. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari pengembangan usaha, gaya hidup sehat, hingga refleksi atas perjalanan karier masing-masing.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kebersamaan mampu menghadirkan semangat baru di tengah kesibukan. IKAL 49 berupaya terus menjaga hubungan yang harmonis dan produktif antaranggotanya.
“Obrolan sederhana bisa menjadi titik awal perubahan besar, asalkan disertai niat baik dan kemauan untuk tumbuh bersama,” tambah Fransiscus Go menutup pertemuan malam itu.
Kegiatan di Nara Kupu Jogja ini pun diakhiri dengan pesan bersama: bahwa di setiap perjumpaan, selalu ada semangat untuk tumbuh, berprestasi, dan saling menguatkan.