Keceriaan terpancar dari wajah para guru dan siswa di SD Negeri Maumolo serta SATAP SMP Negeri Maumolo setelah bertahun-tahun hidup dalam krisis air bersih. Kini, persoalan yang selama ini membayangi aktivitas belajar mengajar itu akhirnya teratasi berkat hadirnya bantuan sumur bor yang dibangun oleh Yayasan Felix Maria Go (YFMG).
Yayasan yang dipimpin oleh Fransiscus Go tersebut tidak hanya membangun sumur bor, tetapi juga menyalurkan buku-buku pelajaran bagi para siswa. Bantuan itu dinilai sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mendukung kebutuhan dasar sekolah yang selama ini terbatas.
Amandus Taena, Kepala SD Negeri Maumolo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan YFMG. Menurutnya, krisis air bersih telah menjadi kendala utama yang menghambat kenyamanan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Dengan adanya sumur bor, permasalahan itu kini teratasi.
“Mewakili dua sekolah, SD Negeri Maumolo dan SATAP SMP Negeri Maumolo, saya menyampaikan limpah terima kasih kepada Bapak Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go. Masalah air bersih merupakan kendala utama kami selama ini. Dengan bantuan sumur bor ini, kami tidak lagi mengalami kesulitan bahkan kekeringan air bersih,” ujar Amandus, Jumat (21/11/2025).
Ia menegaskan bahwa ketersediaan air bersih tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang aktivitas siswa dan guru. Amandus menyebut pihak sekolah berencana menghijaukan lingkungan sekolah dengan menanam bunga dan sayuran, sehingga manfaat pembangunan sumur bor dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Menurutnya, langkah tersebut sekaligus menjadi bentuk nyata pemanfaatan bantuan yang diterima, serta menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Semoga kebaikan bapak/ibu dari Yayasan Felix Maria Go diberkati Tuhan,” tambahnya.
Di sisi lain, Pimpinan Yayasan Felix Maria Go, Fransiscus Go, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang merampungkan pembangunan sumur bor keempat. Lokasinya berada di dekat Kapela Maumolo, pada area yang lebih tinggi dari perkampungan warga.
Fransiscus menyebut bahwa proses pengerjaan terus dilakukan secara bertahap agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Ia berharap setiap sumur yang dibangun benar-benar mampu menjawab kebutuhan air bersih masyarakat setempat maupun fasilitas pendidikan.
“Proses pembuatan sumur bor terus berjalan. Semoga bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Maumolo,” ujar Fransiscus Go, menutup penjelasannya.





