YOGYAKARTA – Dalam acara pembukaan Simposium Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wakil Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Kamajaya), Fransiscus Go, menekankan peran penting para profesional hukum dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Fransiscus Go mengatakan, “Untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, diperlukan keterlibatan semua kalangan, termasuk profesional hukum yang harus siap mengabdi di daerah terpencil di Indonesia.”
Ia menambahkan bahwa tantangan menuju Indonesia Emas 2045 tidak mudah, namun dengan semangat gotong royong dan tekad kuat, semua tantangan dapat diatasi.
Lebih lanjut, Fransiscus menyoroti kebutuhan lulusan hukum dari universitas terkemuka untuk mengabdi sebagai hakim, jaksa, dan aparat penegak hukum di daerah terpencil.
“Jika lebih banyak lulusan hukum yang mau mengabdi di daerah terpencil, kita dapat mengurangi kesenjangan yang ada dan memperkuat sistem hukum secara keseluruhan,” ujarnya.
Fransiscus, yang juga seorang penulis dan pemerhati ketenagakerjaan, menyatakan bahwa tantangan Indonesia di era globalisasi semakin kompleks.
“Di tengah perubahan yang cepat ini, kita dituntut untuk memahami dan mengantisipasi perubahan hukum dan dinamika global,” katanya.
Sebagai wakil ketua Kamajaya Pusat, Fransiscus berkomitmen untuk mendukung Ikatan Alumni Hukum dalam memajukan profesi hukum di Indonesia.
“Kami akan bekerja sama dengan para alumni untuk mendorong pertukaran pengetahuan dan membangun jaringan yang kuat,” tegasnya.
Fransiscus menutup dengan menyampaikan harapannya agar Munas Ikatan Alumni Hukum dan Simposium Nasional menjadi sumber inspirasi dan memperkuat hubungan antar alumni dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. (KENDAL1)
Sumber: mnctrijaya.com
Fransiscus Go: Perjuangan untuk Pendidikan Anak NTT yang Gemilang
February 21, 2024
