Skip to content

Difasilitasi Fransiscus Go, Tiga UMKM NTT Tampil di Pameran JITEX

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

JAKARTA – Keberpihakan Fransiscus Go pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kembali ditunjukkan ketika pengusaha asal Nusa Tenggara Timur itu memfasilitasi tiga UMKM NTT tampil dalam pameran Jakarta Internasional Investment, Trade, Tourims and SME Expo (JITEX). Pameran tersebut berlangsung di Jakarta mulai besok, 7 hingga 11 Agustus 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih bapak kepada Fransiscus Go yang memfasilitasi keberangkatan kami menghadiri acara JITEX. Dari NTT ada tiga UMKM yang ikut,” ujar Nining Suwardi dari Nice Handycraft.

Ketiga UMKM tersebut yakni, PaduPadan Tenun, Nice Handycraft dan Kaos eNTeTe. Sekedar tahu, JITEX dihadiri Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia).

JITEX, kata Nining, merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan para pelaku UMKM NTT. Pasalnya, kegiatan tersebut akan mempertemukan para pelaku UMKM dengan para pembeli.

“Dari kegiatan seperti ini, kami mengharapkan para pembeli terutama dari luar NTT, bisa melihat langsung produk kami. Selain itu, kami dapat menjalin kerjasama untuk upaya ekspor,” sebut Nining.

Menurutnya, upaya Fransiscus Go memfasilitasi keikut-sertaan ketiga UMKM asal NTT tersebut, merupakan momentum yang baik untuk mengekspose produk-produk dari Bumi Flobamora. Dikatakan Nining, produk-produk yang akan ditampilkan dalam pameran JITEX adalah produk yang berbahan dasar tenun ikat NTT. “Misalnya, jaket tetunan, topi, dan assesoris lainnya yang berbahan tenunan NTT,” ungkapnya.

Sedangkan UMKM PaduPadan Tenun milik Erwin Yuan akan melakukan fashion show dengan menampilkan gaun-gaun kain NTT. Fashion show ini akan membawakan model-model anak NTT.

“Busana yang akan dipakai para model PaduPadan merupakan hasil perpaduan pakaian adat yang disiapkan Nice Handycraft, seperti jaket dan assesories lainnya,” kata Nining.

Sedangkan produk yang disiapkan Kaos eNTeTe milik Maya Bola, berupa kaos bajo motif tenun NTT yang telah dimodifikasi. “Kaos eNTeTe yang diproduksi Ibu Maya Bola memiliki ciri khas tersendiri. Kualitasnya bagus dan sangat sederhana. Motifnya berasal dari seluruh daerah di NTT, seperti bergambar Mamuli dari Sumba,” tambahnya sambil berharap, keikutsertaan mereka di JITEX bisa mengangkat produk lokal NTT dan diterima pasar.

Terkait pameran JITEX, Fransiscus Go mengungkapkan, kehadiran ketiga pelaku UMKM asal NTT merupakan upaya membantu memperkenalkan produk-produk lokal NTT, agar lebih dikenal secara nasional hingga ke mancanegara.

“Kondisi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat lambat. Sehingga harapan masyarakat dan pemerintah adalah memperkuat keberadaan UMKM. Sebab, UMKM sudah terbukti bisa bertahan di tengah keterpurukan ekonomi. Sudah terbukti, ketika krisis ekonomi dan pandemi Covid-19,” kata Fransiscus Go.

Berita Terkait

TERKINI