Skip to content

Fransiscus Go Mendukung Pemberlakuan Kembali Ujian Nasional

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti mengumumkan rencana pemberlakuan kembali Ujian Nasional (UN). Ia menegaskan bahwa secara konsep, sistem UN sudah matang, meskipun belum dapat diterapkan pada tahun 2025. Rencana ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerhati pendidikan Fransiscus Go.

Fransiscus Go mendukung rencana tersebut dan percaya bahwa UN dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Ia sebelumnya merasa prihatin dengan laporan dari beberapa daerah yang menunjukkan masih ada siswa SMP yang belum bisa membaca. 

“Saya menyambut baik rencana diberlakukannya ujian nasional kembali,” ujar Fransiscus Go saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (3/1/2024).

Menurut Alumni Lemhanas Angkatan 49 ini, pemberlakuan UN akan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, lulusan setiap tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah, diharapkan memiliki kemampuan dasar yang lebih baik, terutama dalam baca-tulis-hitung (calistung), yang saat ini masih menjadi masalah.

“Dalam menyambut Generasi Emas 2045, sudah selayaknya kita menaruh perhatian lebih pada kualitas SDM Indonesia, dimulai dari pendidikannya. Saya berpesan agar sistem pendidikan Indonesia diperbaiki kembali, khususnya hal teknis di sekolah dasar. Anak kelas 2 SD wajib bisa calistung (baca-tulis-hitung),” jelas Ketua Yayasan Felix Maria Go.

Lebih lanjut, pengusaha asal NTT ini menekankan pentingnya penguasaan calistung untuk siswa sekolah dasar. Menurutnya, kemampuan ini dapat menjadi pondasi untuk meningkatkan literasi dan memudahkan proses pembelajaran selanjutnya.

“Penguasaan calistung ini sebagai filter untuk mendukung literasi bacaan dan bahan pengajaran selanjutnya. Jika siswa sudah menguasai calistung, tentu akan meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangkan kemampuan kognitifnya dalam belajar,” tambah Fransiscus Go.

Ia juga berharap bahwa penguasaan calistung di tingkat sekolah dasar dapat mempercepat proses belajar siswa. Akhirnya, ia optimis dengan diberlakukannya kembali UN, kualitas pendidikan di Indonesia akan meningkat, dan tidak ada lagi kasus siswa SMP yang belum bisa membaca.

Berita Terkait

TERKINI