Skip to content

Benih dari Fransiscus Go, Harapan Baru Bagi Petani Manggarai

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

Jakarta – Ketua Yayasan Felix Maria Go (YFMG) Fransiscus Go terus menunjukkan kasih dan kepedulian untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur. Kiprah YFMG yang berdiri sejak tahun 2012 telah menyentuh aspek ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Berawal dari diskusi antara Robertus Iwan Obo dan Fransiscus Go tentang kondisi pertanian di Manggarai, terbitlah kegiatan “Sahabat Tani Go Berbagi Benih” ke komunitas petani di Kampung Peso, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

“Saya sering berdiskusi dengan Bapak Fransiscus Go terkait kondisi ekonomi masyarakat di Manggarai. Selama ini, masyarakat sudah jenuh bertani karena kesulitan mendapatkan bibit dan kesulitan mendapatkan akses pupuk. Dari situ, beliau memberi jalan kepada saya untuk bersama membangkitkan semangat para petani,” ucap Iwan yang dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (11/05/2025).

Hasil diskusi keduanya menyatakan bahwa pertanian adalah potensi yang paling bagus untuk dikembangkan. Iwan kemudian mengajak masyarakat untuk membentuk komunitas-komunitas petani di Manggarai. Saat ini, Iwan berhasil membentuk dua komunitas petani yang akan dibina dan didampingi secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini di-support total oleh Bapak Fransiscus Go. Kami berbagi benih sayur, terong, kacang panjang, dan jagung. Dari langkah kecil kami menguatkan petani, berikutnya kami ingin membantu memasarkam produknya sehingga hasil panen bisa dihargai lebih layak lagi,” tambah Iwan.

Para petani biasanya menanam sayur, terong, dan jagung. Namun, beberapa tahun terakhir petani hortikultura beralih karena hasil pertanian tidak mendapatkan apresiasi yang layak. Hasil panen dihargai dengan sangat murah sehingga merugikan para petani.

Saat ini, Iwan dan para relawan muda membentuk dua komunitas “Sahabat Tani Go”. Komunitas petani yang berada di Kampung Peso sendiri beranggotakan 30-an orang. Pekan berikutnya, Sahabat Tani Go kembali bergerak untuk berbagi benih di wilayah lain.

“Saya sangat bangga dan bersyukur karena hal-hal yang tidak kita bayangkan (mendapat bantuan benih). Untuk Bapak Frans, saya ucapkan terima kasih banyak, saya selaku kelompok tani Kelurahan Pagal, terima kasih banyak. Bantuan dari Bapak Frans sudah kami terima,” ucap Yohanes Dahman perwakilan petani yang mendapatkan bantuan benih.

Iwan juga menjelaskan akan tetap melakukan pendampingan dalam proses penanaman hingga masa panen tiba. Saat ini, Komunitas “Sahabat Tani Go” juga memiliki relawan dari para sarjana pertanian yang akan turut mendampingi para petani. Harapannya, para petani dapat bangkit kembali dan lebih berdaya dalam pendampingan komunitas “Sahabat Tani Go”.

Berita Terkait

TERKINI