Skip to content

Fransiscus Go Kembangkan Hidroponik di Kapan, Wujudkan Semangat TUMHIHO: Tumbuh Mandiri, Hidup Terhormat

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

Kapan — Program Hidroponik yang digagas oleh Ir. Fransiscus Go di wilayah Kapan kini resmi mulai berjalan. Inisiatif ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat setempat, terutama para petani yang melihat peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian modern dan ramah lingkungan.

Melalui program ini, Fransiscus Go berupaya memperkenalkan sistem tanam hidroponik sebagai solusi atas keterbatasan lahan dan kondisi tanah di wilayah tersebut. Dengan metode ini, masyarakat dapat menanam sayuran dan tanaman hortikultura tanpa perlu bergantung pada lahan luas, sehingga hasilnya lebih efisien dan produktif.

“Pertanian hidroponik bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kemandirian dan keberlanjutan. Saya ingin masyarakat Kapan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal,” ujar Fransiscus Go saat meninjau langsung lokasi program tersebut.

Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat TUMHIHO — Tumbuh Mandiri, Hidup Terhormat, sebuah gagasan yang digaungkan oleh Fransiscus Go untuk membangun masyarakat yang berdaya, produktif, dan memiliki martabat tinggi melalui kerja nyata. Konsep TUMHIHO menjadi landasan moral dan sosial bagi setiap langkah pembangunan yang berpihak pada rakyat.

Program hidroponik ini melibatkan kelompok-kelompok tani lokal yang telah mendapatkan pelatihan dasar mengenai cara bercocok tanam modern. Mereka diajarkan mulai dari pengelolaan nutrisi tanaman hingga sistem irigasi sederhana, dengan pendampingan intensif dari tim teknis yang disiapkan oleh Fransiscus Go.

Warga Kapan menyambut baik langkah ini karena diyakini dapat membantu menekan biaya produksi sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah. “Kami sangat berterima kasih. Ini kesempatan besar untuk belajar dan berkembang,” kata salah satu petani yang ikut serta dalam program tersebut.

Pemerintah kecamatan Kapan turut memberikan dukungan, baik berupa fasilitas pendampingan maupun koordinasi lintas sektor agar program ini dapat berjalan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat ekonomi lokal, serta menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat dalam mengelola sumber daya sendiri.

Dengan semangat TUMHIHO, Fransiscus Go berharap masyarakat Kapan dapat tumbuh mandiri dan hidup terhorma melalui kerja keras, inovasi, dan kebersamaan. Program hidroponik ini bukan hanya proyek pertanian, tetapi simbol perubahan menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Berita Terkait

TERKINI