Skip to content

Fransiscus Go Bersama Milenial Flobamorata Membangun NTT

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email
Print

Setelah beberapa waktu mendengar tentang sosok Frans Go, melalui teman-teman, muncul pertanyaan dan upaya untuk bisa bertemu dan mengenal beliau.

Melalui seorang seniman musik NTT, Om Boy Clement, kami bertemu di Kedai Kendal berapa waktu lalu sebelum Pemilu 2024.

Banyak kesan menarik tentang beliau, Om Frans Go. Beliau ramah, sederhana dan bersahaja. Pribadinya santun, pekerja keras dalam diam. Beliau juga senang bersahabat dan welcome dengan berbagai pihak, baik dari Flobamora maupun secara nasional.

Banyak ide dan pengalaman hidupnya dibagikan. Menarik bagi saya, beliau bicara tentang kerja dan kerja, dalam aneka bidang. Di Kedai Kendal dan gedung GMT ternyata salah satu sentra kerja beliau, dalam banyak bidang; UMKM, kegiatan sosial budaya, bisnis, pengembangan SDM dan juga membangun jejaring dengan sarana informasi digital

Saya menangkap info tentang aspirasi sejumlah generasi muda dan tokoh masyarakat, agar beliau maju mencalonkan diri sebagai calon NTT-1 pada kesempatan Pilgub mendatang. Menarik mendengarkan jawaban dan tanggapan beliau.

“Saya pada prinsipnya mendukung calon generasi muda milenial, yang mau bekerja membangun NTT. Entah dari kalangan parpol, akademisi atau profesional. NTT perlu figur muda, energik dan berkapasitas enterpreneur serta bersemangat milenial. Saya sendiri tidak atau belum mencalonkan diri, dan kalau ada generasi muda yang handal, saya justru siap mendukungnya”.

Beberapa perjumpaan berikut serta diskusi di kebun contoh beliau di daerah Depok, semakin menambah kekaguman saya terhadap sosok Om Frans Go. Beliau sedikit bicara dan banyak kerja. Bahkan sudah lama melakukan pekerjaan untuk memajukan Flobamora di bidang ekonomi, UMKM, kesehatan, seni budaya, bantuan kemanusiaan, membangun jaringan dan memajukan generasi muda.

Hemat saya, Om Frans Go adalah salah satu mutiara Flobamora di tanah rantau atau diaspora.

Dari perjumpaan tersebut, saya membuat catatan imajiner tentang suara hati Om Frans Go, khusus bagi generasi milenial Flobamora, untuk membangun masa depan pribadi dan tanah lahir di Provinsi NTT. Berikut catatan imajiner tentang beliau.

Mencatat nurani sosok mutiara Flobamora

Teman-teman sekalian

Sahabat Generasi Milenial Flobamora.

Hari ini, aku berdiri dan hadir di sini. Ini fakta sekaligus misteri.

Fakta kehidupan yang sekarang dialami kita generasi milenial Flobamora.

Misteri masa lalu, mengapa kita terlahir di Bumi Flobamora.

Misteri masa depan, bagaimana meraih cita masa depan dalam ketakpastian

Maka, hanya hari ini yang nyata untuk membuat keputusan. Bagaimana memahami misteri masa lalu. Dan bagaimana membangun masa depan kita, di tengah sesama dan alam lingkungan Flobamora, wilayah Tanah Air NKRI, dengan apa yang ada dalam diri pribadi kita.

Kita masyarakat NTT, sering diplesetkan dengan ungkapan: NTT itu Nasib Tidak Tentu, Nelayan Tani Ternak, New Tourism Teritory, Nusa Termiskin dan Terkorup, Nanti Tuhan Tolong, dan lain sebagainya. Mari kita introspeksi dan menggugat diri, sebagai generasi pewaris Flobamora di Propinsi NTT.

Menyibak Misteri Masa Lalu

Tidak satu orang pun meminta terlahir ke dunia ini, di Bumi Flobamora, dari orangtuanya yang nyata dengan segala keadaannya, di lingkungan saat itu, dan dengan kepribadian yang seperti saya dan anda sekalian.

Maka, jawaban paling indah adalah kita mau mengakui, menerima dan mensyukuri hidup pribadi dan keluarga serta alam lingkungan Bumi Flobamora. Inilah aku dan sejarah hidupku. Lalu, aku mau hidup “lebe bae”, lebih sejahtera dan menjadi berkat.

Hidupku adalah anugerah, unik dan luar biasa. Aku ada dan berharga terlahir di Bumi Flobamora, wilayah Propinsi NTT, bagian integral NKRI. Aku bangga dan bersyukur. Karena itu, aku dan anda sekalian harus menjadi pribadi pembawa berkat di tengah sesama. Belajar, bicara dan terutama berpikir dan berbuat nyata demi hidup “lebe bae”, entah di Bumi Flobamora atau diaspora.

Mengenal dan Membangun Diri Pribadi Sekarang

Hari ini dan saat ini, aku dan anda sedang berada di sini. Nafas dihirup dan telapak menginjak debu tanah, makan minum dari alam lingkungan.

Aku dan anda semua tergantung mutlak dari alam dan sesama saudara, tak bisa hidup dari diri sendiri. Maka, setiap saat harus terus belajar membuat keputusan, untuk harmoni dengan alam dan sesama saudara manusia.

Belajar membuat keputusan hidup.

Aku mau menjadi apa dan siapa, sekarang dan esok, hingga masa depan dan akhir hidupku.

Mari kita sadari bahwa pribadi kita banyak aspek dan memiliki aneka kebutuhan. Ada aspek rohani dan jasmani, ada kebutuhan spiritual, emosional, moralitas, pengetahuan rasional, nilai sanubari jiwa serta kebutuhan ragawi tubuh. Semuanya khas dan berintegrasi dalam pribadi kita masing-masing.

Maka, tuntutannya adalah akhirnya kita HARUS Tahu, Sadar, Siap dan Melakukan Keputusan setiap saat. Keputusan teknis rutin, keputusan strategis dan keputusan prinsipil.

Saya mau menjadi apa dan siapa, sekarang dan ke depan. Inilah pribadiku dan hidupku di tengah sesama dan alam lingkungan, sebagai makhluk ciptaan Allah. Saya generasi penerus Flobamora dan warga NTT di wilayah NKRI tercinta ini. Apa yang harus saya lakukan untuk hidupku, kampung halamanku dan NKRI, bukan apa yang harus saya tuntut dari adat budaya dan pemerintah NKRI lakukan untuk diriku.

Kemarin dan Hari Ini untuk Esok – Masa Depanku

Kemarin adalah fakta dan guru, dengan pengalaman dan keputusan untuk pengalaman hari ini.

Ada Kelemahan dan Kekuatan, serta ada Peluang dan Tantangan, yang sudah kita hadapi. Baik dengan dengan keputusan pribadi, lembaga sosial budaya, maupun pihak bisnis dan Pemerintah.

Hari ini, kesempatan belajar dan introspeksi diri. Kita penting melanjutkan yang baik dan bermanfaat, serta perlu bertindak memperbaiki kekurangan yang sudah terjadi. Lalu harus menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yg ada

Maka, hemat saya, rumus dasar harus selalu digunakan. Pikiranku selalu harus cerdas, bening dan aktif belajar terus. Hidup tak boleh berhenti belajar dari pengalaman serta berbagai sumber lain yang bermanfaat.

Ada prinsip bahwa aku HARUS Tahu, Sadar, Siap dan Melakukan Keputusan setiap saat. Itulah aku dan pribadiku untuk hari ini dan esok. Aku adalah keputusanku, dengan Tahu, Sadar dan Siap Melakukannya. Bukan membicarakan orang lain dan menceritakan keburukan sesama, tanpa kerja nyata diri kita sendiri.

Aku Harus Tahu, siapa aku, siapa sesama saudaraku dan dimana lingkungan aku berada, untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif sehingga bekerja cerdas – smart di zaman digital milenial ini.

Aku harus Sadar atas kelebihan dan kekuranganku, serta peluang dan tantangan ku setiap hari di tengah sesama.

Dengan demikian, aku harus Mampu memutuskan dan Siap Melakukan, tekad saya mau menjadi apa dan siapa sekarang.

Lalu, hal prinsip yang tidak bisa diabaikan adalah aku harus selalu sertai dengan DOA, karena menyadari segala keterbatasanku dan hakekat jati diriku di hadapan Sang Pemilik kehidupan ku.

Hemat saya, sebagai generasi milenial Flobamora, kita perlu berjuang menjadi pribadi yang memiliki tubuh sehat, kecerdasan emosional, kecerdasan rasional, kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual. Itulah pribadi handal untuk mengarungi zaman digital milenial.

Sebuah Keharusan Mandiri dan Personal

Setiap pribadi kita generasi penerus Flobamora, harus bertanggungjawab atas kehidupan diri pribadi kita. Bukan orang lain. Apa pun keputusan hidup, itulah pilihan yang akan menentukan “siapa aku dan menjadi apakah aku” – sebagai generasi penerus Flobamora, yang membangun wajah NTT ke depan.

Karena itu, belajar memperkaya dan menggunakan pikiran adalah kemutlakan. Saya harus memiliki pribadi yang cerdas, pandai dan bijaksana, dengan aneka ketrampilan dan pengetahuan, termasuk pengetahuan sosial budaya dan imanku.

Kita manusia ini pribadi rohani dan jasmani, sedang menjalani hidup di tengah Fakta dan Misteri: tergantung mutlak pada sesama dan alam lingkungan.

Maka, bagaimana caranya kita mengenal dan memperkaya kepribadian untuk:

+ mengelola kehidupan diri pribadi serta keluarga

+ membangun relasi harmonis dengan sesama

+ membangun dan mengelola alam lingkungan, serta

+ Memiliki relasi intim dengan Allah, Sang Pemilik kehidupan serta alam semesta, kapan pun dan dimana pun.

Harapan dan Doa

Akhirnya,

Aku Harus Tahu, Aku Harus Sadar dan Aku Harus Siap Melakukan Keputusan.

Keputusan yang cerdas dan bijaksana. Keputusan yang baik dan benar,

Keputusan yang bermanfaat, berharkat martabat.

Keputusan penuh kesadaran hakiki,

Keputusan selalu bersyukur, penuh cinta dan penuh berkat.

Karena,

Hidup ini anugerah dan kesempatan penuh berkat

Maka

Aku harus menjadi berguna dan penuh berkat

untuk sesama saudara dan alam lingkungan

Dalam nama Allah dan demi kemuliaan Allah

Kebahagiaan itu memberi dan berbagi,

Bukan meminta, mengumpulkan harta benda dan menjadi egois individualis demi kepuasan selera.

“Kalau bukan saya, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi”

Saya harus Tahu, Sadar, Siap Melakukan Keputusan bagi diri pribadiku .

Aku generasi pewaris Flobamora, penerus dan patriot bangsa di NTT serta NKRI.

**

Itulah catatan imajiner saya, menemukan sosok Mutiara Flobamora, dalam pribadi Om Frans Go.

Saya juga mendukung beliau untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT dalam Pilgub mendatang, karena kapasitas beliau istimewa dan smart untuk memimpin NTT di zaman digital milenial ini. Hemat saya, beliau sudah selesai mensejahterakan diri dan keluarga, serta bekerja nyata dengan berbagai pihak yang berkarya dengannya selama ini. Semoga.

Sumber: Tribun Kupang

Berita Terkait

TERKINI