Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, anggaran pendidikan tidak boleh dipangkas, karena hal tersebut berpotensi merosotkan pemberdayaan pendidikan rakyat. Dampak jangka panjangnya sangat serius: keterpurukan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Pendidikan yang kuat adalah kunci untuk menciptakan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan.
Dalam hal ini, perhatian khusus harus diberikan kepada sektor pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap terjun ke dunia industri. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan dunia industri secara langsung. Industri harus menjadi mitra aktif dalam proses pembelajaran vokasi agar lulusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Salah satu langkah konkret yang dapat diambil adalah memberikan insentif pajak bagi industri yang berkomitmen memperhatikan keterlibatan angkatan kerja vokasi dalam jumlah besar dan dengan kualitas yang baik. Insentif ini bisa berbasis pada jumlah tenaga kerja vokasi yang diserap serta kualitas pembinaan yang diberikan. Industri yang tidak hanya merekrut, tetapi juga aktif melatih dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja, berhak mendapatkan keringanan pajak yang lebih besar.
Lebih jauh, konsep ini bisa dikembangkan menjadi sebuah “Partnership Pendidikan Vokasi dan Industri” — sebuah sistem terpadu antara lembaga pendidikan vokasi dan perusahaan dalam mencetak tenaga kerja berkualitas. Melalui kerja sama ini, kurikulum pendidikan vokasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri, program magang diperluas, dan proses rekrutmen menjadi lebih efisien. Dengan demikian, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memastikan bahwa tenaga kerja yang terserap benar-benar siap pakai dan memiliki daya saing tinggi.
Membangun masa depan bangsa melalui pendidikan membutuhkan komitmen dan sinergi dari semua pihak — pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia industri. Dengan memperkuat pendidikan vokasi dan melibatkan industri secara aktif, kita membuka jalan menuju Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global.