JAKARTA – Fransiscus Go, seorang pengusaha sukses asal Kefamenanu, terus mengukuhkan komitmennya dalam memajukan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.
Dalam beberapa kesempatan Fransiscus Go menegaskan visinya untuk melihat NTT sebagai daerah yang sejahtera, didukung oleh masyarakat yang cerdas dan aparatur sipil negara (ASN) yang kuat.
Fransiscus Go, yang kerap disapa Frans Go, telah lama berperan aktif dalam memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi putra-putri terbaik NTT.
Frans Go menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah. “Rakyat yang cerdas adalah modal utama dalam membangun NTT yang maju dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Tak hanya itu, Frans Go juga memberikan perhatian khusus terhadap kualitas ASN di NTT. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa ASN yang kompeten dan berintegritas adalah kunci untuk mengimplementasikan kebijakan pembangunan secara efektif dan transparan.
“Kita memerlukan ASN yang kuat, yang mampu berprestasi dengan baik demi kepentingan rakyat,” tambahnya.
Menurut Fransiscus Go, salah satu kunci utama dalam membangun NTT adalah dengan memperkuat kompetensi. Hal ini harus dilakukan melalui peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan bagi para birokrat dan ASN.
“Birokrasi yang kuat dan berkualitas akan mampu memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat,” kata Frans Go.
Visi Fransiscus Go untuk NTT tidak hanya sebatas retorika belaka. Melalui yayasan yang dipimpinnya, Yayasan Felix Maria Go (YFMG), ia telah memberikan dukungan finansial, bimbingan, dan pelatihan keterampilan kepada ribuan anak NTT, serta memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras bersama pemerintah dan masyarakat NTT untuk mencapai visi ini. Rakyat cerdas dan ASN kuat akan menjadi fondasi NTT yang sejahtera,” tutup Frans Go dengan semangat.
Dengan dedikasi dan visinya yang jelas, Fransiscus Go terus membawa harapan bagi kemajuan dan kesejahteraan Nusa Tenggara Timur.***